Salam Pertanian! Kalau kita berjalan-jalan di daerah Banyumas pasti kita akan banyak menjumpai banyak penjual dawet dipinggir jalan. Para penjual dawet tersebut banyak yang memberi label atau judul dawet hitam. Kali ini Gerbang Pertanian ingin membagi tips cara membuat dawet ireng.
BAHAN:
- 1 kg tepung ganyong;
- ½ tepung sagu;
- 1 genggam merang/batang padi;
- 2,5 lt air;
- 1 lt santan;
- 1 – 1 1/2 sdt garam
- es batu secukupnya
- 500 gula aren;
- 250 gr gula pasir;
- 500 ml air;
- 2 daun pandan
- Sirup gula aren: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan;
- Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan;
- Larutkan tepung ganyong dan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan;
- Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain; Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti bubur. Aduk konstan hingga matang; Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan atau cetakan dawet.
- Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya. Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua ‘tersaring’. Tiriskan;
- Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirup gula aren. Sajikan.
No comments:
Post a Comment