BAHAN:
- 1 kg tepung ganyong;
- ½ tepung sagu;
- 1 genggam merang/batang padi;
- 2,5 lt air;
- 1 lt santan;
- 1 – 1 1/2 sdt garam
- es batu secukupnya
- 500 gula aren;
- 250 gr gula pasir;
- 500 ml air;
- 2 daun pandan
- Sirup gula aren: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan;
- Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan;
- Larutkan tepung ganyong dan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan;
- Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain; Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti bubur. Aduk konstan hingga matang; Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan atau cetakan dawet.
- Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya. Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua ‘tersaring’. Tiriskan;
- Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirup gula aren. Sajikan.
No comments:
Post a Comment