Inilah 4 Merek Mobil Paling Laris di Indonesia Tahun 2011

Merek mobil apa yang paling laris di Indonesia? Data statistik penjualan menunjukan bahwa merek Toyota masih menjadi merek mobil paling favorit di Indonesia. Alasannya adalah banyak pilihan dari varian Toyota baik MPV maupun SUV, harga suku cadang yang terjangkau serta nilai jual mobil bekas Toyota tidak jatuh. Serta layanan purna jual yang tetap menjadi andalan pihak Toyota. Merek apa lagi di bawah Toyota? Tercatat Daihatsu, Mitsubishi. Dan Suzuki menguntit dalam daftar penjualan terlaris di Indonesia. Berikut 4 merek mobil paling laris di Indonesia tahun 2011

Merek Toyota di Indonesia masih digdaya. Sepanjang paruh pertama tahun ini, merek asal Jepang itu masih menduduki peringkat pertama penjualan ritel dengan angka penjualan 153.385 unit.

Citra merek, jaringan penjualan, dan layanan purnajual yang tersebar luas di seluruh penjuru Tanah Air menjadi pendongkrak penjualan tersebut. “Tingkat brand awareness Toyota masih menempati urutan teratas di benak orang Indonesia. Begitu pula dengan jaringan penjualan dan layanan purna jualnya,” kata salah seorang pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) saat dihubungi, di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2011.

Citra merek dan dukungan layanan tersebut, kata sumber itu, sangat berpengaruh terhadap persepsi kualitas merek. Alhasil, persepsi terhadap jaminan kualitas produk serta nilai jual kembali produk tersebut juga tinggi.

Pengamat otomotif, Suhari Sargo membenarkan. “Tiga hal utama yang menjadi pertimbangan konsumen saat membeli mobil adalah citra merek yang di dalamnya termasuk kualitas produk, layanan purna jual, serta nilai jual kembali,” kata dia.

Toyota masih menempati urutan teratas dalam ketiga hal itu. Meski demikian, dalam hal persepsi, citra merek juga kerap dilandasi subyektivitas seseorang.

Data Gaikindo yang diterima tempointeraktif.com dari salah satu anggota organisasi itu juga menunjukkan sepanjang Januari–Juni, Toyota masih berada di urutan pertama dan kemudian disusul Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, dan lain-lain.

Berikut empat merek mobil terlaris di Indonesia sepanjang semester pertama 2011:

No. Nama merek Penjualan
1. Toyota 152.283
2. Daihatsu 69.180
3. Mitsubishi 60.439
4. Suzuki 43.743

Sumber : Gaikindo, penjualan wholesales Januari–Juni 2011.(tempointeraktif.com)

Continue Reading →

These days, baseball’s all-star game unsure of what it wants to be

Major League Baseball held its first all-star game at Comiskey Park in Chicago. Babe Ruth hit a homer. Lou Gehrig made an error at first base. Lefty Grove earned the win for the American League. A total of 30 players made appearances in a game that lasted two hours, five minutes. ¶ Seventy-eight years later, the all-star game will lumber into the middle of the Sonoran Desert on Tuesday night as a bloated, nearly unrecognizable version of the exhibition conceived as a one-off, midsummer diversion by then-Chicago Tribune sports editor Arch Ward. ¶ If recent history is any guide, somewhere between 55 and 60 players will see action Tuesday night. The game will be preceded by a red-carpet parade through the streets outside Chase Field, all of it televised and tweeted. And, as has been the case since 2003, the winning league will earn home-field advantage in the World Series. ¶ But the all-star game also arrives here at a crossroads of sorts, facing declining television ratings (last year’s game drew the lowest in history) and a growing feeling within the sport that the game has become too unwieldy and too unsure of what it wants to be. The very meaning and purpose of the “Midsummer Classic” appear open to interpretation. ¶ Eight years after Commissioner Bud Selig decided to tie home-field advantage in the World Series to its outcome, there remains a disconnect between the modern all-star game’s two overriding purposes: to bring together the game’s best and most popular players as a showcase for the fans, and to decide which league gets to host Games 1, 2, 6 and 7 of the World Series. ¶ Is it a meaningless exhibition, or a meaningful competition with significant stakes? Baseball’s answer would be: “Both.”

“I don’t view it as a problem,” said Michael Weiner, the executive director of the Major League Baseball Payers Association. “It arises from the positive aspects of the all-star game. It’s an actual game that resembles real competition. We just have to keep finding the right balance.”

For now, that balance finds the respective managers – San Francisco’s Bruce Bochy for the NL, Texas’s Ron Washington for the AL – trying to simultaneously manipulate their substitutions to allow as many players as possible to get into the game, while also trying to win and possibly secure home-field advantage in the World Series for their own teams.
One recent, lamentable trend has been to populate the rosters with semi-obscure set-up relievers (no offense intended to Washington Nationals set-up man Tyler Clippard, the team’s lone representative) and role players, in the hopes of gaining an advantage for one at-bat in the late innings. At the same time, baseball also insists upon perpetuating the rule requiring every team to be represented.
While a total of 68 players will dot the two all-star rosters Tuesday night — selected via a convoluted process that includes fan voting, player balloting and managerial picks — no fewer than 84 players will have earned the designation of “all-stars,” with all the attendant contractual bonuses and historical implications. Of the 16 players who withdrew after being named to the respective teams, the majority pulled out due to injuries; in addition, five pitchers were disqualified by a new rule preventing pitchers who start games on the Sunday before the all-star break from appearing in the all-star game.

Continue Reading →

Daur Ulang Limbah Organik (Pengomposan)

Pengomposan merupakan proses penguraian senyawa-senyawa yang terkandung dalam sisa-sisa bahan organik (seperti jerami, daun-daunan, sampah rumah tangga dan sebagainya) dengan perlakuan khusus (pelapukan secara alami). Hasil pengomposan inilah yang biasa disebut sebagai pupuk kompos.
Di lingkungan alam terbuka, kompos bisa terjadi dengan sendirinya. Lewat proses alami, rumput dedaunan, dan kotoran hewan serta sampah lainnya lama kelamaan membusuk karena kerjasama antara mikroorganisme dan cuaca.
Proses tersebut bisa dipercepat oleh perlakuan manusia, hingga menghasilkan kompos yang berkualitas baik, dalam jangka waktu tidak terlalu lama. Sebab jika sewaktu-waktu kompos tersebut kita perlukan segera, kita tidak mungkin menunggu kompos dari hasil proses ala yang membutuhkan jangka waktu agak lama itu.
Fungsi Kompos :
1. Soil Conditioner; berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah, terutama bagi tanah kering dan ladang
2. Meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air (increase soil water holding capacity)
3. Soil Ameliorator; berfungsi mempertinggi kemampuan pertukaran kation (KPK) baik pada tanah ladang maupun tanah sawah dan lain-lain.
Kompos dan Kesuburan Tanah
Salah satu unsur pembentuk tanah adalah bahan organis. Jadi jelaslah betapa pentingnya penambahan bahan organis kedalam tanah. Seperti telah diketahui, bahan organis terentuk dari sisa tanaman, hewan atau kotoran hewan, juga sisa jutaan makhluk kecil yang berupa bakteri jamur, ganggang, hewan ber-sel satu maupun banyak sel. Sisa hewan dan tumbuh-tumbuhan ini sebelum menjadi bahan organis, akan mengalami proses perubahan lebih dahulu.
Sebelum mengalami proses perubahan, sisa hewan dan tumbuhan ini tidak berguna bagi tanaman, karena unsur hara terikat dalam bentuk yang tidak dapat diserap oleh tanaman. Oleh sebab itu, perlu dikomposkan. Selama proses perubahan dan peruraian bahan organis, unsur hara makanan akan bebas menjadi bentuk yang larut dan dapat diserap tanaman.
Bahan organis yang telah terkompos dengan baik, bukan hanya memperkaya bahan makanan tanaman tetapi terutama berperanan besar terhadap perbaikan sifat-sifat tanah, seperti :
* mengembailkan kesuburan tanah mellui perbaikan sifat-sifat tanah baik fisik, kemis maupun biologis
* mempercepat dan mempermudah penyerapan unsur nitrogen oleh tanaman karena telah diadakan perlakuan khusus sebelumnya
* mencegah infeksi yang disebabkan oleh biji-biji tumbuhan pengganggu
* dapat disediakan secara mudah, murah dan relatif cepat
* bahan organis pada kompos memperbesar daya ikat tanah yang berpasir, sehingga tidak mudah longsor
* memperbaiki struktur tanah lempung
* bahan organis dalam tanah akan mempertinggi kemampuan pengikatan unsur hara dan penampungan air, sehingga tanah dapat lebih banyak menyediakan air serta makanan bagi tanaman dan dapat mencegah timbulnya banjir
* memperbaiki drainage dan tata udara tanah, terutama paa tanah berat. Dengan tata udara tanah yang baik dan kandungan air yang cukup tinggi, maka suhu udara akan lebih stabil.
Maksud Pembuatan Kompos
Mengapa penggunaan kompos begitu penting ?. Ada beberapa alasan yang perlu dikemukakan, yaitu melengkapi kebutuhan bahan organis dari pupuk lain (pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kimia dan sebagainya). Pertimbangan lain penggunaan kompos, adalah mengingat pemakaian pupuk buatan/kimia memakan biaya besar. Pupuk buatan dapat dihanyutkan air atau menguap ke udara. Tetapi jika kita campur pupuk buatan tersebut dengan sisa tumbuhan atau bahan baku lain yang dikompos, maka pupuk buatan tersebut tidak akan mudah dihanyutkan hujan atau menguap ke udara.
Beberapa petani yang telah berhasil mengatakan bahwa satu sak pupuk buatan dicampur kompos lebih baik dari pada tiga sak pupuk butan tanpa dicampur kompos. Pupuk buatan yang dicampur kompos menjadi kompos menjadi pupuk organis yang diperkaya.
Penggalakan penggunaan kompos, dapat juga dimanfaatkan dari persediaan bahan-bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (jerami, sampah kota dan lain-lain) dalam jumlah banyak. Lalu bagaimana caranya ?. Telah diketahui bahwa C/N tanah-tanah pertanian : 10 – 12. Maka bahan organis yang akan digunakan sebagai pupuk, sebaiknya mempunyai perbandingan C/N yang mendekati C/N tanah. Sedang sisa-sisa tanaman yang masih segar pada umumnya C/N –nya tinggi, jadi belum bisa langsung digunakan sebagai kompos.
Daftar Perbandingan C/N dari berbagai tumbuh-tumbuhan :
Jenis Tumbuh – tumbuhan / materi     C/N Rasio
- kayu (tergantung pd macam & umurnya)     + 200 – 400
- jerami padi     50 – 70
- batang jagung     100
- daun-daun kering (tergantung macamnya)     50 – lebih
- kulit buah kapuk     50
- bahan-bahan pupuk-hijau yang tidak terlalu tua & yg besar     20
- daun-daun segar (tergantung pd macamnya)     10 – 20
- kulit buah kopi     15 – 20
- sisa pemangkasan, cabang pohon (tergantung macam & umurnya)     15 – 60
- sisa pemangkasan pohon teh     15 – 17
- salvia     17
- daun dadap muda     11
- daun tephrosia yang muda     11
- bungkil biji kapuk     10
- bungkil biji kacang     7
Bahan-bahan yang mempunyai C/N sama atau mendekati C/N tanah, tentu dapat dengan langsung digunakan. Tetapi sebelum digunakan sebagai pupuk, sebaiknya dikomposkan dahulu. Ini supaya C/N –nya menjadi lebih rendah atau mendekati C/N tanah.
Jadi pembuatan kompos ialah menumpukkan bahan-bahan organik dan membiarkannya terurai menjadi bahan-bahan yang mempunyai perbandingan C/N yang rendah sebelum digunakan sebagai pupuk.
Syarat-syarat Keberhasilan Pembuatan Kompos :

A. Susunan Bahan Mentah
Sampai pada batas tertentu, semakin kecil ukuran potongan bahan mentahnya, semakin cepat pula waktu pembusukannya. Ini karena semakin banyak permukaan yang tersedia bagi bakteri pembusuk untuk menyerang dan menghancurkan material-material tersebut.
Untuk mempercepat proses pembusukan, kita dapat mencincang daun-daunan, ranting-ranting dan material organis lainnya dengan tangan.

B. Suhu dan Ketinggian Timbunan Kompos
Penjagaan panas sangat penting dalam pembuatan kompos. Dan satu faktor yang menentukan tingginya suhu adalah tinggi timbunan itu sendiri. Tinggi timbunan yang memenuhi syarat adalah sekitar 1,25 sampai 2 meter. Ini akan memenuhi penjagaan panas dan kebutuhan akan udara. Pada waktu proses pembusukan berlangsung, pada timbunan material yang tingginya 1,5 meter akan menurun sampai kira-kira setinggi 1 atau 1,25 meter.

C.     Pengaruh Nitrogen ( N )
Timbunan yang ber-Nitrogen terlalu sedikit (zat yang dibutuhkan bakteri penghancur untuk berbiak) tidak akan menghasilkan panas untuk membusukkan material dengan cepat. Tetapi, kadar karbon/nitrogen (C/N) yang tinggi bisa menyebabkan timbunan itu membusuk pelan-pelan lewat kerja zat-zat organis suhu rendah (kebanyakan jamur)

D. Kelembaban
Timbunan kompos harus selalu lembab, tapi kita perlu menjaganya supaya tidak sampai becek. Karena kelebihan air akan mengkibatkan volume udara jadi berkurang. Semakin basah timbunan itu, makin sering pula kita harus mengaduknya untuk menjaga dan mencegah pembiakan bakteri an-aerobik.

E. Bak Penampungan
Bak penampungan berfungsi sebagai menampung bahan kompos untuk diproses sekaligus untuk membolak-balik agar tercampur dan proses pembusukan berlangsung merata.

F. Pengadukan
Tujuan dari proses pengadukan kompos :
* memasukkan sejumlah oksigen untuk tetap berlangsungnya proses pembusukan
* mengeringkan bahan apabila timbunan terlampau basah, mencegah timbulnya bakteri an-aerobik
* untuk menyusun kembali bahan yang sedang dalam proses pembusukan. Bagian luar yang kurang busuk kita pindah ketengah timbunan hingga bakteri suhu tinggi akan mulai bekerja lagi. Timbunan akan kembali menjadi panas dengan lebih cepat, dan ketika suhu menurun lagi, proses pengomposan telah selesai dan kompos siap dipakai.

Continue Reading →

Maximizing Social Networking For Her Idol to Apply

Social media era has arrived. Everyone connected to each other via their respective handsets. As a result of Facebook, Twitter, and Foursquare can be creatively used to apply for the girl's idol. How romantic thing done by Matt Van Horn, one of the developers on the social sites Digg. He surprises her idol heart he wanted to marry, to maximize the number of social networking sites such as Foursquare, Twitter, Facebook and assisted Qik to stream live video.

For information, Qik is a video streaming service that can be recorded directly via the phone. As a result, people who turn on Qik can immediately show what he recorded via mobile phone in real-time witnessed by many people.

Armed with Facebook, Twitter, Foursquare and Qik, Van Horn was applying for her hero on the hill. The idea is simple, he led the girl to the top of the hill, while he hid behind a rock. Not far from the site, my friends Matt valuable record of events is a candid, and broadcast live via Qik. It is intended to allow families of both parties witnessed Matt's romantic action.

Well, before he uses Twitter and Foursquare as a 'material proposal'. Tips valuable experience that he told through his personal blog

How?
The idea is simple. The first time he hid behind a rock, and recorded with the iPhone live streaming via Qik. Event that lasts 30 minutes that he sent to all relatives and friends without the knowledge of the girl. So they can see it directly.

Well, shortly before Matt had told her hero who do not know his plans to the site. When the girl arrived at the hill, Matt, who was then in hiding immediately send 'marriage proposal' that he would propose to her on the spot via the Foursquare are directly synchronized with Facebook and Twitter.

Status Matt is what makes the girl happy shock. "While applying for my dream girl. @ Lolofishyfoo directly witnessed a live stream: http://j.mp.mvhlolo (@ Bernal Heights Park)," he wrote on the link Foursquare, which is directly on the Re-Tweet by his friends.

Every girl would love to be a surprise. Especially when he knows that all the people witnessed the happy event without realizing it. Herein lies the romantic emotions for the girl. Only armed with a single click on the status of the Foursquare, big plans are successful. Want to try? Or already have other creative ideas with Facebook, Twitter, or Foursquare to do the same?

Continue Reading →

Number of Human Sperm Losing Lots of Other Creatures

The number of sperm released during ejaculation a man lost a lot of other mammalian species. Sperm production is only able to outperform the mice and guinea pigs, even losing a lot of pigs are smaller than humans.
Mammalian species comparable to humans in relation to the production of sperm is just a rabbit. Long-eared rodent is able to spend the same amount with human sperm that is 280 million in a single ejaculation.
Other mammals are larger than rabbits are generally issued in a matter of billions of sperm, not just hundreds of millions just like humans. Sheep spend a billion sperm at ejaculation, while hog most of 8 billion.
Learn more, comparison of the number of sperm in one ejaculation in humans and several species of mammals, or mammals are as follows, as quoted from Oakland.edu, Thursday (26/05/2011).


   1. Pigs (8 billion)
   2. Cow (3 billion)
   3. Lamb (1 billion)
   4. Human (280 million)
   5. Rabbits (280 million)
   6. Guinea pigs (80 million)
   7. Rats (58 million)
   8. House mouse (50 million)

The number is certainly only an average taken for the fact that sperm production in humans varies greatly. The number of sperm produced is influenced many factors including diet, lifestyle and the frequency of male ejaculate.
At ejaculation, the semen is ejected by the male genitalia vary between 2-6 ml with an average of about 4.2 ml or approximately equivalent to 1 teaspoon. Figures obtained 280 million based on the average amount that is 66 million sperm cells / ml.
In men, sperm production globally was reduced in recent decades. Figures 66 million / ml is the result of research conducted in the 1990s, while in the 1940s, the number of male sperm cells still reach 113 million / ml.
The more sperm that are produced and released during ejaculation, the higher a man's ability to fertilize their partner. But do not worry, men with concentrations of only 20 million sperm / ml can still fertilize even smaller chance of actually because it takes only one sperm cell.

Continue Reading →

DAWET IRENG DARI JERAMI PADI

Salam Pertanian! Kalau kita berjalan-jalan di daerah Banyumas pasti kita akan banyak menjumpai banyak penjual dawet dipinggir jalan. Para penjual dawet tersebut banyak yang memberi label atau judul dawet hitam. Kali ini Gerbang Pertanian ingin membagi tips cara membuat dawet ireng.

BAHAN:

1. 1 kg tepung ganyong;
2. ½ tepung sagu;
3. 1 genggam merang/batang padi;
4. 2,5 lt air;
5. 1 lt santan;
6. 1 – 1 1/2 sdt garam
7. es batu secukupnya

SIRUP GULA AREN:

1. 500 gula aren;
2. 250 gr gula pasir;
3. 500 ml air;
4. 2 daun pandan

CARA MEMBUAT:

1. Sirup gula aren: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan;
2. Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan;
3. Larutkan tepung ganyong dan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan;
4. Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain; Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti bubur. Aduk konstan hingga matang; Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan atau cetakan dawet.
5. Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya. Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua ‘tersaring’. Tiriskan;
6. Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirup gula aren. Sajikan.

Jangan hanya kepingin, bikin dong! Mudah kan bikinnya. Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca yang ingin membuat dawet ireng dari jerami padi dan para pembaca yang ingin berwiraswasta atau berjualan dawet ireng (maspary).

Continue Reading →