Sakit  kepala merupakan gangguan yang lazim menyerang pada siapa saja dan  tidak memandang usia termasuk pada anak-anak. Sakit kepala dapat muncul  akibat beberapa masalah, kelelahan, banyak pikiran atau stress dan dapat  pula akibat salah mengkonsumsi makanan.
Mulai sekarang cari tahu apa penyebab sakit kepala itu dan mulailah  serius untuk menghentikan sakit yang mengganggu aktivitas itu.
Berikut ada 10 langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko sakit kepala seperti dilansir dari Discoverchannel.com:
2. Mengurangi stres. Walaupun menghindari stres  adalah mustahil tapi Anda bisa mengurangi dampaknya. Pelajari cara untuk  melawannya seperti memutar kaset untuk relaksasi, mandi dalam waktu  lama, pijat atau segala sesuatu yang dapat meminimalkan dampak dari  stres pada tubuh Anda.
3. Stop merokok. Merokok merupakan faktor risiko  untuk beberapa jenis sakit kepala. Bahkan asap rokok atau cerutu dapat  memicu sakit kepala bagi beberapa orang.
4. Biasakan tidur teratur. Menjaga waktu tidur  dengan teratur akan mengurangi migrain namun kebanyakan tidur pun akan  memicu migrain. Kelelahan juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit  kepala.
5. Makanlah secara teratur. Mengabaikan waktu makan  dapat memicu sakit kepala buat sebagian orang. Makan makanan yang sehat  yang kaya karbohidrat dan rendah lemak serta minum banyak air bisa  menjaga Anda dari dehidrasi.
6. Berlatihlah atau olahraga secara teratur. Latihan  rutin, baik yang ringan seperti berjalan kaki atau parkir jauh ketika  di mal atau kantor bisa menjadi peredam stres. Melakukan aerobik dengan  pemanasan yang kurang juga bisa menjadi penyebab timbulnya sakit kepala.
7. Jagalah mata Anda. Berlama-lama di depan komputer  selama seharian dapat menyebabkan mata lelah yang memicu tekanan ke  kepala. Beberapa orang memakai kacamata khusus untuk menghindari efek  tersebut.
8. Duduk tegak lurus. Perhatikan bagaimana cara Anda  menelpon, bagaimana membawa tas, bagaimana duduk di belakang mobil  adalah kebiasaan yang kadang menjadi pencetus sakit kepala karena bisa  menimbulkan kejang otot, leher dan bahu yang kemudian mengacu pada  ketegangan di kepala.
 9. Hindari ketergantungan pada obat-obat bebas yang mudah dibeli di pasaran.  Jika Anda harus menenggak dosis yang maksimum lebih dari 2-3 kali  seminggu lebih baik datang saja ke dokter. Karena minum obat tidak  selamanya ampuh untuk membebaskan diri dari sakit kepala, apalagi minum  obat-obat malah akan mengganggu lambung.
10. Batasi alkohol. Jika Anda doyan minum alkohol  mulailah untuk menguranginya. Bir dan anggur merah tertentu memicu sakit  kepala bagi banyak orang.
 
 
 
 
 Posts
Posts
 
 
No comments:
Post a Comment