Ketika Anda menggoogling dengan menggunakan kata kunci alat vital, banyak sekali di sana serpihan beragam pengobatan alternatif untuk memperbesar, panjang, kencang, dan tahan lama. Menurut saya itu tidak penting, biar pun pendek juga kecil tapi yang penting padat, adalah teknis dalam menggunakannya agar Anda dan pasangan bisa merasakan kenikmatan secara maksimal.
Seperti yang sudah-sudah, silahkan Anda berpikiran ngeres maksud dari alat vital. Saya tidak perdulikan hal itu, karena memang tujuannya tidak mengarah kesana, hanya permainan kata saja.Dalam analogi saya, alat vital yang kecil berarti sempit pemikiran, pasalnya alat vital dalam analogi saya adalah mata otak dan mata hati. Sedangkan dipadatkan, bertujuan menjejalinya dengan terbiasa menimba ilmu pengetahuan, dengan kata lain biar kecil tapi matang dalam mengupas tuntas atau sangat memahami. Pasalnya, percuma saja jika memiliki alat vital yang besar tapi letoy alias kosong, yakni pemikiran terbuka luas namun kurang tajam dan terarah.
Analogi tersebut adalah mengartikan bahwa, dalam menulis tidak harus panjang kali lebar, menargetkan harus mendapat sekian kalimat di tiap paragrafnya, serta dalam satu halaman harus diisi dengan tulisan paling sedikit sekian paragraf. Maksudnya, jika memang memiliki pemahaman yang cukup tapi mengalami kesulitan penyampaian, maka sampaikan saja sesuai dengan batas maksimal kemampuan tanpa harus dibuat-buat, apalagi mengisi ruang kosong dengan mengobral kata yang dipanjang-panjangkan. Itu sama saja dengan tindak pemerkosaan, yaitu memaksakan diri.
Sebelum menulis, posisikan diri Anda sebagai pembaca, bukan sebagai penulis. Dimana wacana yang dipublikasi dapat dipahami oleh siapapun agar mudah dalam memaknainya. Pada saat sedang membaca, apa-apa saja yang membuat Anda merasa mendapat kemudahan dalam pemahaman, serta dibagian mana yang membuat sulit pengkajian. Berarti, orang-orang di luar sana pun kurang lebih mengharapkan hal sama.
Jika sudah pernah merasakan nikmatnya menulis, otomatis karya yang dihasilkan pun turut enak dikunyah oleh pembaca. Karena telah mewakili arwah si penulisnya, menjadikan sesuatu artikel berbeda dari biasanyanya walaupun ribuan atau jutaan blogger lain juga membahas topik sejenis. Sudah pasti akan dirasakan esesi yang berbeda, setiap orang memiliki perbedaan khas tapi memungkinkan akan disukai orang lain, terasa unik dan tidak pasaran.
Sehingga biarpun masih sedikit ilmu pengetahuan yang kita miliki, jika disampaikan dengan padat, runut, dan tajam menjadi lebih baik dari pada bahasan panjang lebar namun masih terasa ngambang. 2 atau 3 paragraf dirasa sudah cukup tapi memang benar-benar mencerminkan kupasan yang jitu menuju sasaran.
Posts
No comments:
Post a Comment